Home » » Macam-macam Hijauan Pakan Ternak

Macam-macam Hijauan Pakan Ternak

Posted by SAE Ternak




Hijauan Pakan Ternak yang sering disingkat dengan HPT merupakan sebutan untuk pakan utama bagi ternak ruminansia. Jenis pakan ini merupakan pakan alami yang dikonsumsi oleh setiap ternak ruminansia. Meskipun saat ini sudah banyak ditemukan berbagai alternatif untuk pakan ternak ruminansia, jenis pakan ini tetap tidak dapat tergantikan oleh jenis pakan lainnya.

Seperti yang tersebut pada namanya, pakan untuk ternak ini merupakan hijauan yang berasal dari berbagai macam tanaman. Secara umum, ada tiga jenis pakan hijauan yang dapat dimanfaatkan untuk pakan utama ternak ruminansia. Ketiga jenis pakan tersebut yaitu :

Jenis Rerumputan

Hijauan yang berasal dari jenis rerumputan merupakan hijauan yang paling disukai oleh ternak ruminansia. Pada dasarnya, hijauan jenis rerumputan merupakan pakan alami untuk setiap jenis ternak ruminansia. Beberapa jenis rumput yang dapat digolongkan pada jenis hijauan ini adalah Rumput Gelaga, Rumput Odot, Rumput Teki, Rumput Gajah, dan berbagai jenis rumput lainnya. Kelebihan dari jenis pakan hijauan rerumputan terletak pada tingkat kandungan serat yang tinggi. Tingginya kandungan serat yang ada pada jenis pakan ini membantu memperlancar sistem pencernaan ternak ruminansia. Kekurangan dari jenis hijauan pakan ternak ini ada pada kandungan serat kasar yang terlalu tinggi dan rendahnya kandungan protein.

Jenis Leguminosa

Beberapa jenis pakan hijauan yang berasal dari leguminosa yaitu diantaranya tanaman gamal, kaliandra, turi, dan lamtoro. Kelebihan jenis pakan hijauan leguminosa dibandingkan dengan jenis hijauan lainnya terletak pada tingginya nilai gizi jenis pakan ini. Tingkat kandungan protein kasar rata-rata jenis pakan leguminosa adalah sekitar 18-30%. Selain itu, tingkat kecernaan jenis pakan ini juga cukup tinggi yaitu mencapai 59%. Sayangnya, ada beberapa jenis pakan hijauan leguminosa yang mengandung racun seperti gamal contonya (apabila diberi secara berlebihan). Untuk menyiasatinya, peternak dapat membatasi pemberian jenis pakan ini hanya pada batas tertentu saja.

Limbah Pertanian

Jenis pakan hijauan yang terakhir adalah hijauan limbah pertanian. Limbah pertanian yang berupa sisa-sisa hasil pertanian yang tidak dapat dijual dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak. Beberapa contoh limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk hijauan pakan ternak adalah damen padi, bongkol dan klobot jagung, batang pisang, batang dan daun jagung, kulit buah coklat/kakao dan beberapa limbah lainnya. Kelebihan jenis pakan limbah pertanian ada pada segi nilai tambah yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah pertaninan ini. Dengan menggunakan limbah pertanian sebagai hijauan pakan ternak, maka sisa hasil pertanian dapat memberikan penghasilan tambahan atau minimal tidak mengotori lingkungan sekitar. Kelemahan jenis pakan ini ada pada tingkat kesulitan untuk mendapatkan jenis pakan ini. Jenis pakan ini biasanya hanya dapat ditemui disaat sedang musim panen saja.


0 comments:

Post a Comment